DASAR DASAR HAPE DAN FUNGSI NYA

DI sini om bud akan ulas gmana proses handpone itu bekerja jadi akan kita bahas per blok dan per fungsi nya serta ketrkaitan dengan proses menyelami handpone itu sendiri
pertama Input data dilakukan seperti memberikan perintah Up-Grade ataupun Downgrade, dan kemudian masing-masing komponen software maupun hardware mengolah dan di proses lalu mengeluarkan perintah seperti
merubah versi,
menambah aplikasi bahasa,
gambar ataupun berupa suara.
Dan ketika ingin mengambil atau mengirim data yang ada pada komputer akan secara otomatis semua komponen yang ada pada Pesawat Telepon Selular akan melakukan Input dan Output. Jika proses yang akan dilakukan meng-upgrade atau downgrade data yang dikirim dari komputer kedalam Pesawat Telepon Selular akan diproses terlebih dahulu didalam alat Flasher, agar supaya data yang akan dikirim akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Pesawat Telepon Selular.
Pada dasarnya Ponsel terdiri beberapa blok rangkaian (beberapa komponen hardware yang saling terintegrasi) guna mendukung proses bekerjanya Ponsel tersebut, sehingga menjadi satu kesatuan yang disebut sistem seluler.
Blok rangkaian tersebut adalah sebagai berikut:
1.Antena I Antena Switch,
2.Filter Rx (receiver),
3.Penguat Rx (Transistor) :
merupakan blok penerima I IC RF Prosessor (IF, Mixer, Oscilator X’Tall, Detector, Encoder, Decoder, AFC, Tone frequency, Squelch) I VCO, Filter Tx (transceiver),
4.IC Power Amplifier : merupakan blok pemancar I Power Detector, C.P.U. Memory (RAM, IC Flash, EEPROM) SIM Card.
5.UEM (IC Regulator, IC Charger, IC Audio).
6.Ý IR T/R Dioda, Bluetooth, LCD, Key Pad. Microphone/Speaker-Earphone.
7.IC Interface (vibrator, Buzzer, LED), Flexible. Battery.
Komponen dari masing-masing blok rangkaian di atas, secara rinci dapat kita urai sebagai berikut: 1. Antena Berfungsi sebagai Penangkap dan Pemancar Gelombang Signal yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular. 2. Switch Antena Berfungsi sebagai Duplixer/Pemisah antara Signal Rx (Penerimaan) dengan Signal Tx (Pemancaran), dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular. 3. Filter Rx (Receiver) Berfungsi sebagai penyaring/pembagi frekuensi yang diinginkan atau yang akan diterima, sehingga sinyal menjadi lebih bersih yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular. 4. Penguat Rx (Transistor) Berfungsi sebagai penguat frekuensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter Rx sebelum diproses lebih lanjut oleh Pesawat Telepon Selular. 5. IC RF Processor Berfungsi sebagai pengontrol sinyal Rx (masuk) dan Tx(keluar), agar setiap bagian dapat bekerja baik, Komponen ini terdiri dari beberapa bagian seperti : IF, Mixer, Oscilator, Detector, Encoder, Decoder, AFC, Tone Frequency, Squelch. 6. VCO (Voltage Control Oscilator) Berfungsi sebagai Oscilator/Pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian Tx (Pemancaran) dan memeriksa Frekuensi yang masuk melalui bagian Rx (Penerimaan) agar tetap sama dengan yang di pancarkan. Dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor. 7. Filter Tx (Transceiver) Berfungsi sebagai penyaring/pembagi Frekuensi yang akan dikirim atau di pancarkan sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular 8. IC P.A (Power Amplifier) Berfungsi sebagai penguat Akhir signal yang akan di pancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular 9. Power Detector Adalah transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal 10. C.P.U (Central Processing Unit) Pusat pengolahan data yang terdapat pada seluruh elemen atau komponen yang bekerja didalam Pesawat Telepon Selular seperti memberikan perintah komponen terkait untuk bekerja sesuai kebutuhan dan dapat menerima informasi dari masing-masing komponen. Contoh: Memerintahkan IC Power Supply untuk mensupply tegangan/arus keseluruh bagian Pesawat Telepon Selular, memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Pesawat Telepon Selular, memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan, memeriksa data dari SIM Card yang masuk melalui IC Power Supply, menerima perintah data dari Keypad untuk di proses. 11. RAM (Random Access Memory) Menyimpan data sementara dan membantu kinerja CPU. Semakin besar kapasitas RAM semakin baik kinerja CPU. 12. IC Flash Adalah tempat penyimpanan Data pada Pesawat Telepon Selular, yang sifatnya sementara karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah. 13. EEPROM (Electrycal Eraseble Programmable Read Only Memory) Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tanpa ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri. Sedangkan letaknya tergabung dengan IC Audio. 14. SIM (Single Identifycation Modul) Card Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider SIM card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat telepon Selular. 15. IC Regulator Untuk mengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing komponen terkait, dan juga sebagai pengontrol IC Charging yang dikendalikan oleh CPU. 16. IC Charge Komponen yang bekerja secara otomatis pada saat pengisian battry dan kerjanya hanya untuk mengisi tegangan battry yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Regulator. 17. IC Audio Berfungsi sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke Speaker, memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU dan Pada IC Audio juga terdapat PCM (Pulse Code Modulation) dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI (International Mobile Equipment Indentify) Ponsel dan juga menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti : IMEI, Phone Code, Sec. Code. 18. IR T/R Dioda Berfungsi sebagai pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan cahaya IR (Infra Red) atau Infra Merah, digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa kabel data (Wireless). 19. Bluetooth Komponen ini sebagai pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang radio atau gelombang frekuensi, dimana fungsinya sama dengan Infra Red. 20. LCD (Liquit Crystall Display) Komponen ini berfungsi sebagai alat yang akan menampilkan semua kegiatan/aktifitas dari pada Pesawat Telepon Selular. 21. Key Pad Komponen ini berfungsi sebagai alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular. 22. Microphone Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular lainnya. 23. Speaker Suatu alat untuk keluarannya adalah suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah menjadi getaran suara oleh membran yang dikuatkan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular. 24. IC Interface Fungsinya sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh CPU untuk Vibrator, Buzzer, LED (Light Emitting Diode) dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam Pesawat Telepon Selular. 25. Battery Fungsinya sebagai Sumber Arus listrik/tegangan yang diperlukan untuk memberikan arus listrik kepada Pesawat Telepon Selular. 26. Flexible Berfungsi sebagai interface/penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya Bagian Signal ( RX dan TX ) Bagian Signal adalah komponen yang mengatur keluar masuknya signal dan akan mengirim datanya kepada CPU untuk diolah atau diproses. a. Bagian Signal Penerimaan ( Rx ) Bagian atau komponen yang bekerja bekerja pada Pesawat Telepon Selular terdiri dari beberap komponen, komponen ini antara lain adalah :
a) Antena
b) Switch Antena
c) Filter RX (Penyaring)
d) Transistor (Penguat RX)
e) IC RF
f) VCO
g) IC Power Supply
Untuk mengetahui bekerja atau tidaknya bagian Rx (Penerimaan), dapat diketahui dengan cara melihat dari Pesawat Telepon Selular pada setingan Network selection, kemudian pilih menu manual pada pilihan jaringan.
Cara Kerja Tiap Bagian Komponen :
a. Sinyal yang ditangkap/diterima oleh Antena diteruskan ke Switch Antena sebagai terminalb. Switch Antena akan mengeluarkan dua Sinyal RX (bagi Ponsel Dual Band), yaitu DCS-RX (1800Mhz) dan GSM-RX (900Mhz),kedua sinyal tersebut diteruskan Ke Filter sebagai sinyal RX, Sinyal RX akan disaring dan diteruskan ke Transistor sebagai penguat.c. Pada transistor kedua sinyal RX diperkuat untuk dapat diteruskan ke Filter untuk kembali disaring dan membagi sinyal menjadi 4 bagian, yaitu mengeluarkan dua sinyal DCS-RX dan Dua sinyal GSM-RX yang akan diteruskan ke IC RFd. IC RF/IF Mengolah sinyal RX dan disesuaikan dengan Frekuensi yang dibentuk oleh VCO
Bagian Signal Pemancaran ( Tx ) Untuk pendeteksian bekerja atau tidaknya bagian TX (Pemancaran), dapat digunakan lampu radiasi/ multitester.Cara melakukannya adalah :
a. Hidupkan Ponsel dengan menggunakan Sim Card (Kartu)
b. Lakukan panggilan ke 112 ( Nomor darurat)
c. Tempelkan lampu radiasi/ multitester di dekat bagian antenad. Untuk Multitester letakkan kalibrasi pada AC 10Ve. Apabila lampu hidup/ jarum multitester bergerak, berarti TX bekerja.
Bagian atau komponen yang bekerja bekerja pada Pesawat Telepon Selular terdiri dari beberapa komponen, komponen ini antara lain adalah:
a. Antena
b. Switch Antena
c. Filter TX ( Penyaring )
d. IC PA
e. IC RF
f. VCO
g. IC Power Supply
Cara Kerja Tiap Bagian :
a) VCO membentuk Frekuensi yang akan diproses oleh IC RF membentuk empat sinyal Output, yaitu Dua sinyal DCS-TX dan Dua GSM-TX untuk di teruskan ke bagian Filter TX (Pemancaran)
b) VCO juga berfungsi sebagai Power Detector untuk mengatur tegangan pulsa dari IC RF dalam pengiriman data ke CPU.
c) Pada Filter keempat sinyal Output yang di kirim oleh IC RF di bentuk menjadi dua sinyal TX, yaitu DCS dan GSM untuk diteruskan ke IC PA
d) Pada IC PA kedua sinyal tersebut diperkuat untuk pemancaran kemudian diteruskan ke Filter TX.
e) Pada Filter Kedua sinyal tersebut disaring dan diteruskan ke bagian Switch Antena
f) Switch Antena yang berfungsi sebagai terminal dan menggabungkan kedua sinyal DCS dan GSM untuk dipancarkan melalui Antena Skema Jalur Bagian Signal (RX/TX)
Cara Kerja Tiap Bagian adalah sebagai berikut :
a) Secara keseluruhan Bagian Sinyal pada Ponsel dibantu Oleh IC Audio sebagai penguat awal sinyal suara yang berasal dari bagian penerimaan (RX) untuk diteruskan pada Loud Speaker dan Penguat awal sinyal suara yang berasal dari Microphone untuk diteruskan kebagian pemancaran (TX) melalui IC RF/IF.
b) Kristal 26 Mhz berfungsi sebagai Pembangkit sinyal untuk mengontrol sinyal yang ada pada IC RF yang di kirim ke IC Audio pada bagian AFC (Automatic Frekuensi Control) juga sebagai pengatur tegangan sesuai dengan kebutuhan komponen-komponen terkait yang dikendalikan oleh CPU.
oOM BUDD

1 komentar:

Anonim mengatakan...

weeeeek ada juga
lumayan buat tambah tambah data tangks sob

eh kamu org purwodadi juga kan

lam knal
wahyu purwodadi juga